Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Februari 2017

HANYA YANG PEDULI





Yang bisa menggerakan sebuah wadah masyarakat, baik dalam bernegara, organisasi, paguyuban, komunitas, atau perkumpulan apapun itu bukanlah pemimpinnya, bukan para petingginya, bukan yang paling berpengalaman, melainkan hanya yang peduli. Ya mereka yang peduli terhadap kemajuan organisasinya. Dan untuk tumbuh rasa peduli itu tidak mudah. Karena beribu orang ngaku peduli, nyatanya tidak. Peduli itu bukan semacam omongan belaka yang sangat ringan untuk diucapkan, namun berupa aksi nyata yang berat untuk dilakukan.
Bagaimana bisa dikatakan peduli, jika diundang untuk acara rapat yang tujuannya untuk merumuskan kemajuan suatu organisasi yang hanya setahun sekali misalkan, tidak bersedia datang. Bahkan untuk rapat online saja, yang bisa dilakukan dimanapun tidak pernah muncul. Lalu dimana letak kepeduliannya??
Saya peduli ko, tapi saya kan sibuk dengan urusan lain yang lebih prioritas dan penting. Itu namanya tidak peduli. Kalau peduli, pasti punya waktu yang disediakan untuk sama-sama memajukan suatu organisasi, bukan seadanya waktu. Apalagi kalau mengaku sibuk dan banyak urusan yang harus diselesaikan. Itu artinya harus sudah terbiasa dengan kesibukan tersebut, tanpa ada yang dikesampingkan.. Semua butuh proses belajar dan penyesuaian. Namun kalau dalam prosesnya itu begitu-begitu aja, mengerjakan yang itu-itu aja padahal agendanya banyak, ya tidak akan berubah.
Skala prioritas itu susunan kepentingan, mana yang lebih penting, maka itu yang didahulukan. Semua harus tergarap sesuai kepentingannya, bukan sama sekali tidak disentuh. Karena semuanya adalah amanah, dan amanah itu harus dipenuhi bukan??
Jadi saya nulis disini, bukan menasehati, tapi mengingatkan diri sendiri, syukur-syukur kalau banyak juga yang merasa diingatkan. Karena saling mengingatkan itu adalah kewajiban. Munculnya pemikiran ini berdasarkan pengalaman pribadi yang merasa masih lalai dengan amanah-amanah tertentu. Sepertinya harus belajar lagi manajemen waktu..
Marii merenung !!!
Ingat-ingat, apa saja yang sedang diamanahkan kepada kita??
Sudahkan kita PEDULI?

Minggu, 12 Februari 2017

Santai itu menutupi kekesalan



Pernahkah sahabat menemui orang-orang yang terlalu santai menghadapi hidupnya?? Padahal kalau dipandang dari kacamata manusia normal apa yang dialaminya itu sangat memprihatinkan, menjengkelkan dan menyesakan dada.


Okeh, saya beri contoh.

Selasa, 07 Februari 2017

Keajaiban Doa



Assalamualaikum wr.wb sahabaat..


Kali ini saya akan memenuhi janji saya di tulisan sebelumnya bahwa saya akan menshare tulisan tentang Keajaiban doa. Yaa sekarang waktunya, mumpung lagi ada jeda. Hehe…Bukan lagi ada waktu luang juga sih, karena sebenarnya sedang sibuk ngerjain proposal ini itu, cuma biasanya menulis pengalaman pribadi merupakan obat lelah buatku. Semoga bisa menjadi hikmah buat semua.. Aamiin..😊
Sebenarnya doa yang saya maksud disini doa tertentu, doa yang selalu kupanjatkan ketika dalam keadaan terdesak, dan berulang kali keajaiban itu saya rasakan.. Ini serius berdasarkan pengalaman pribadi. Mungkin tidak sedikit kawan-kawan juga yng sudah mengetahui doanya dan mengalami keajaiban yang sama atas doa itu. Bukan untuk sombong tapi ini penting untuk meyakinkan kita semua bahwa Allaah itu dekat dengan kita, bahwa Allah itu senang ketika hambanya meminta 😘😘😘.. Inilah doanya..

Minggu, 05 Februari 2017

Disaat orang lain sudah berucap Alhamdulillaah karena sudah menyelesaikan sesuatu, saya masih saja berucap Bismillaah untuk memulai sesuatu... Hemmm... SEMANGAT, termasuk untuk kalian yang baru memulai sesuatu. YAKINI, suatu hari kitapun akan mengucap ALHAMDULILLAAH karena sudah menuntaskan yang kita mulai itu.. Jangan sampai sudah dimulai, tapi tidak diselesaikan ya gaisss...
 💪💪💪
 

Contact & Sosmed

Email : mia.lektri@gmail.com - WA : 085223511585 - FB : lektriani mia - IG : lektrianimia

Doaku

Wahai Rabb Yang Maha Hidup,Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku walau hanya sekejap mata...

Moto Hidup

"Kenali diri, buat strategi, dan beraksilah, maka hidup akan lebih baik" Dont forget to say "Bismillaah"