Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 25 Oktober 2011

Aku Menyayangi Usiaku



Teman, betapa aku ingin menangis tatkala ingat akan usiaku. Saat ini usiaku 20 tahun. Tapi aku sendiri sangat miris dengan usiaku ini. Aku belum bisa memanfaatkan usia yang dianugrahkan Tuhan. Apa artinya usia bertambah, jika pengalaman tidak ikut bertambah...??? Andaikan bisa usia dihentikan, aku cukupkan di usia 20 tahun ini untuk berhenti sejenak, sebelum aku menyamai pengalaman orang-orang sukses pada umumnya.

Teman, aku malu dengan usiaku ini. Usiku tidak berimbang dengan pengalaman yang seharusnya aku dapatkan..

Kalau banyak orang di luar sana dengan usia 20 tahun sudah bisa mencari uang sendiri, aku belum bisa.

Mungkin banyak orang di luar sana dengan usia 20 tahun sudah bisa berprestasi, aku belum bisa.

Mungkin banyak orang di luar sana dengan usia 20 tahun sudah keliling dunia karena prestasi, aku belum bisa.

Mungkin banyak orang di luar sana dengan usia 20 tahun sudah bisa membanggakan orang tua, aku belum bisa.

Mungkin banyak orang di luar sana dengan usia 20 tahun sudah bisa mengarang buku, aku belum bisa.

Padahal sesungguhnya tidak ada yang salah dengan usia. Memang sepantasnya usia 20 tahun itu sudah banyak menorehkan prestasi dan pengalaman. Coba kita ingat-ingat, berapa banyak ilmu yang sudah kita terima dari sejak TK sampai kuliah??? Kalau diperhitungkan sudah 16 tahun aku berada di jenjang pendidikan. Sudah berapa rupiah uang yang dikeluarkan orang tuaku untuk menebus ilmuku?? Andai semua ilmu yang diterima saya serap dan dimanfaatkan dengan baik, pasti Aku mudah sekali menjemput kesuksesan di usia muda. Bisa jadi aku hidup dengan bergelimang prstasi, menjadi anak kebanggaan orang tua.

Tuhan, saya tahu Kau tidak menyenangi penyesalan jika tidak dibarengi dengan perbaikan. Untuk itu saya mencurahkan semua pengalaman saya sebagai intropeksi diri, dan mudah-mudahan bisa dijadikan pelajaran untuk temen-temen semua.

Saya ingin meyakinkan pada diri saya, kalau Tuhan tidak tidur, Tuhan akan selalu mengikuti langkah kita. Kalau mungkin Tuhan memberikan kesuksesan pada orang lain di usia dini, mungkin belum saatnya untuk aku. Karena aku juga sadar sesadar-sadarnya, Tuhan memberikan kenikmatan sesuai dengan porsinya. Mungkin karena usaha aku kurang, maka porsi kenikmatanpun sedikit. Lain lagi dengan orang-orang yang selalu berusaha dengan keras, Tuhan kasih porsi kenikmatan yang lebih. Walau pada dasarnya jenjang yang ditempuh antara Aku dan mereka sama....

Satu hal yang akan selalu saya yakinkan, Aku harus sayang dengan usiaku. Aku harus bisa mengimbangi antara usia dan ilmu. Walau sebenarnya Aku tidak memaksakan untuk menjadi mereka, tapi setidaknya pengalaman mereka harus dijadikan inspirasi dalam hidupku.



Kostan Cileunyi, 25 Oktober 2011

Penulis



Mia Lektriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Contact & Sosmed

Email : mia.lektri@gmail.com - WA : 085223511585 - FB : lektriani mia - IG : lektrianimia

Doaku

Wahai Rabb Yang Maha Hidup,Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku walau hanya sekejap mata...

Moto Hidup

"Kenali diri, buat strategi, dan beraksilah, maka hidup akan lebih baik" Dont forget to say "Bismillaah"