Hari
ini hari rabu jadwal keberangkatan pertamaku ke tempat PKL, tepatnya ke PERATAMINA
Balongan, Indramayu. Tersirat aura bahagia dalam wajahku. Pasalnya tempat PKL
yang diharapkan bisa terwujud dalam hitungan hari.
Alhamdulillahirabbilaalamiin, teringat 2 minggu yang lalu ketika kami
mendapatkan surat balasan dari PERTAMINA.
Dengan dikerumuni teman-teman tersayang, kubuka email dari Pak Adi. Masih terekam jelas di memory, 1 kata yang tak akan pernah lupa “DITERIMA”. Sujud Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami haturkan, pelukan erat dari seorang sahabat masih membekas di tubuhku. Ya Nedhia Anggraeni Seftiani sahabat seperjuangan yang sama-sama hari ini berangkat denganku.
Dengan dikerumuni teman-teman tersayang, kubuka email dari Pak Adi. Masih terekam jelas di memory, 1 kata yang tak akan pernah lupa “DITERIMA”. Sujud Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami haturkan, pelukan erat dari seorang sahabat masih membekas di tubuhku. Ya Nedhia Anggraeni Seftiani sahabat seperjuangan yang sama-sama hari ini berangkat denganku.
Kami
berangkat tepat pukul setengah enam pagi dengan bis Damri. Dengan bermodalkan
uang tujuh puluh lima ribu rupiah, kami bisa sampai ke tujuan. Perjalanan
selama 4 jam membuat kami sedikit kelelahan. Tapi misi belum tertunaikan, maka
dilarang keras untuk bersantai-santai.
Sampailah
kami dikostan yang Pak Yanto tawarkan. Penilaian pertama “lumayan enakeun” ditambah
fasilias yang memadai. Ada kasur 2, lemari 2 bagian, meja, kursi, TV berwarna
14”, WC di dalam. Setimbang dengan biaya yang harus kita keluarkan yaitu Rp
550.000,00 untuk satu kamar. Kenyamanan kostan itu dilengkapi dengan pemilik
kostan yang terbilang ramah. Sekitar 30 menit kita ngobrol-ngobrol dengan Pak
Yanto dan pemilik kostan.
Agenda
selanjutnya pembuatan ID card. Pak Yanto bertutur kalau pembuatan ID card ini
menghabiskan waktu yang cukup lama. Dan benar terbukti demikian. Diawali dengan
penyerahan surat balasan pertamina ke gedung Pusdiklat dan ditukar dengan surat
rujukan pembuatan ID card. Surat rujukan dibawa ke gedung putih untuk
direkomendasikan, dan entahlah kita tdk tahu maksudnya apa. Gedung putih ini
begitu nyaman, tidak kalah dengan gedung putih BI. Ruangannya nampak elegan.
Keramahan penghuni di dalamnya pun membuat kita betah berada disini. Lagi-lagi
harus mengucap syukur atas nikmat hari ini.
Setelah
beres mengurusi berkas di gedung putih ini, selanjutnya kita beranjak ke Wisma
Jati untuk pembuatan ID card nya. Jarak yang ditempuh lumayan jauh sampai harus
menggunakan elp untuk sampai kesana. Ditambah lagi sempat nyasar dulu karena salah
menyebutkan tempat tujuan kepada kondektur elp. Kami malah bilang Wisma Jaya,
entah dapat darimana kata Jaya itu. Begitu lancar kata itu terlontar dari
mulut. Alhasil mendatangkan kesesatan. Kami diturunkan di daerah Singa Jaya. Waduuuhhh
....
Lagi-lagi bertanya modal jitu untuk
melenyapkan kesesatan. Angkot 01 kami naiki, dan benar kita sampai di depan tempat
tujuan. Dengan mudah kami temukan lokasi yang dimaksud. Yang dilakukan disana
yaitu pengisian formulir dan
pemotretan. Proses demi proses kami lewati, didapatlah ID card mentah tinggal
cetak. Kembalilah kita ke gedung putih untuk melakukan pencetakan. Tak lama ID
card pun jadi. Betapa senangnya kita dapat ID card, serasa sudah menjadi
pegawai di Pertamina. AMIIN...
04 Mei 2012
Hari
ini hari pertama aku mulai masuk PKL. Di peraturan tertera masuk pukul 07.00,
aku+Iya berangkat pukul 06.30 ke PERTAMINA. Tujuan utama kami yaitu gedung
laboratorium bagian ADM. Ya kami kesana untuk membawa memo. Disana kami bertemu
teman-teman dari Univ lain yang pembimbingnya sama yaitu Pak Eko. Mereka berdua
berasal dari Politeknik Ujung Pandang. Busyyeet jauh banget...Ujung pandang itu
kan di Makasar, Makasar itu di Sulawesi Selatan. Sulawesi selatan itu kan beda
pulau dengan kita. Subhanallah orang lain begitu hebat perjuangnnya untuk dapat
tempat praktek yang layak. Pas ditanya ongkos kesini, pesawat aja sudah
600.000, itu tuh lagi diskon, kalo nanti balik bisa sampe sejuta lebih.
Perjuangan yang patut dihargai.
Memo
tadi dirujuk ke unit-unit yang ada di PERTAMINA, yaitu :
04 Juni ke Unit RCC dan DHC
05 Juni ke Unit HSC dan UTL
06 Juni ke Unit Oil Movment..
Karena
hari ini tanggal 4 Juni, otomatis kita memasuki unit RCC dan DHC terlebih
dahulu. Langkah pertama kita berempat masuk ke ruangan kepala Unitnya, disitu
kita diberi gambaran mengenai RCC secara umum. Setelah penjelasan cukup barulah
kita dibawa ke control room. Control room ini merupakan tempat oprasional dari
berbagai aktivitas di lapangan. Itu sih pengertian singkatnya yang saya pahami.
Setelah selesai dilanjut ke kilang, untuk melihat secara langsung prosesnya
sepeerti apa. Lumayan seru juga bisa melihat proses nya secara langsung.
Berhubung ke lokasi kilang lumayan jauh jadi kita diantar pake mobil oleh Pak
Jepri. Pkonya disana kita diperkenankan bertanya apapun. So kalo mau bisa ya
bertanya. Alat-alatnya begitu besar2 dan canggih. Subhanallah pokoknya.
RCC
sudah kita kuasai mentahnya, sekarang lanjut ke DHC. Nah di DHC ini ada 2 unit
yaitu AHU dan HTU. Nah yang menurut saya paling enak tuh di AHU. Penjelasannya
begitu ngena, maksudnya tersampaikan. Selidik punya selidik, si bapaknya itu
ternyaata dari Ciamis, dulu sekolah di SMA 1 Tasikmalaya, lumayan dekat lah
dngan SMA ku dulu...xiixiixii... sampai saya masih ingat apa AHU itu =>
Atmosferik Residu Hidrodemineralization Unit. Fungsinya untuk mengurangi
kandungan metal yang ada dalam residu dari 42ppm mjd 20ppm. Mantap ilmuku hari
ini berkat bertmu beliau. Seenggaknya ada ilmu yang nyangkut...kan
jarang2.hihihi..
Keasikan
tidak cukup disana, jepretan kamera disana sini membuat perhatian kami
terhenti, tiba-tiba banyak orang asing berseragam rapih memasuki ruangan. Ada
apakah ini?? Ternyata sedang ada pemeriksaan dari Badan apa gitu, pkoknya
mereka dari Jakarta. Sempat kami bersalaman dengan kepalanya, sosok yang begitu
berwibawa, yang ketika dua bola mata memandangnya tak bisa berkedip.
(Lebaaayyy).
Masih panjaaaaaaaang bangeeeeeet kalau harus diceritain sebulaaan..
Intinyaa saya senang pernah menjadi bagian dari pertamina. Sungguh pengalaman yang luarbiasa.. suka dan duka. Ahhhh pokonya the best deh...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar