Sekilas Tentang Kahhijab

Pada awalnya Kahhijab merupakan nama brand dari bros hasil karya orangg Cicalengka yang kini sudah menghasilkan produk lain seperti khimar kahhijab. Pencetus nama Kahhijab ini adalah Teh Lia Yulia Siti Rohmah, akhwat solehah yang kreatif. Bisnis ini bermula dari hobi Teh Lia memainkan jari-jarinya untuk membuat karya yang bermanfaat, yaitu bros. Ketika itu Teh Lia diajarkan rekan kerjanya membuat bros yang sederhana, yang mengantarkan The Lia ini jadi sering iseng-iseng saja bikin bros buat pribadi. Dari hobi tersebut akhirnya banyak bros yang dibikin dan terpikir untuk di jual ke teman-teman dekat di kantor. Respon teman-temannya sangat baik, sehingga Teh Lia semakin percaya diri untuk mengembangkan hobinya itu menjadi sebuah bisnis. Namun Teh Lia menemukan kendala, dimana waktu itu dia merasa butuh seseorang sebagai partner berbisnis. Di tahun yang sama Teh Lia bertemu sahabat kuliahnya di Bandung, dan iseng-iseng menawarkan untuk berbisnis bareng. Sambutan luar biasa datang dari sahabatnya itu, yaitu Teh Mia Lektriani.

Singkat cerita, terbentuklah brand Kahhijab yang dimotori oleh duo sahabat ini, Teh Lia dan Teh Mia. Nama Kahhijab yang Teh Lia buat sempat didiskusikan apakah mau diganti atau tidak. Hanya saja filosofi dari Kahhijab itu sudah dianggap pas dengan produk yang akan kita pasarkan.
Filosofi Kahhijab, yaitu : Kahhijab diambil dari dua kata kah dan hijab. Kah sendiri diambil dari dua nama yaitu Khadijah dan Hajar. Kita semua tahu bahwa beliau adalah wanita-wanita hebat di zaman Rasulullaah. Sehingga kami berharap dengan dengan pengambilan nama ini, kahhijab bisa semakin hebat. Selain itu kah itu merupakan jawaban panggilan sopan (dalam bahasa sunda) untuk perempuan, sehingga perempuan nampak bersahaja. Dari makna ini, kami berharap kita para perempuan yang terlibat dalam bisnis kahhijab selalu menjadi perempuan yang bersahaja dan menjunjung sopan santun tentunya. Kemudian Hijab sebagai tambahan yang menggambarkan produk kita itu bernuansa hijab, atau produk yang dipergunakan oleh seorang muslimah.

Mengenang 2 tahun silam ketika bisnis ini baru dirintis, kami hanya mengeluarkan modal kurang lebih 1.700.000 rupiah. Angka yang kecil untuk sebuah usaha bisnis hijab. Namun pada awalnya kita hanya menggunakan modal untuk produk bros, mengingat modalnya yang hanya segitu. Dengan modal minim itu kami gunakan untuk belanja bahan dan peralatan yang dibutuhkan termasuk waktu itu 250.000 dipakai untuk bayar uang kost. Karena yang namanya merintis semuanya harus dari nol, termasuk kami turun sendiri dalam pembuatan bros di sebuah kost ukuran 2x3 meter di kawasan Rancaekek. Tidak jarang sering merasakan sakit leher karena terus nunduk hampir seharian. Namun kami menikmati semua prosesnya. Selain turun langsung dalam pembuatan, kami juga turun langsung dalam penjualan. Baik melalui online ataupun jualan langsung di pasar tumpah. Kami yang notabennya tidak punya basic jualan, dan sedikit ada rasa malu, namun dijunjung dengan niat yang kuat semua itu bisa dijalani. Alhamdulillaah hanya perlu waktu kurang lebih 2 bulan modal itu sudah terganti.

Rasanya nano-nano banget merintis bisnis dengan modal yang seadanya. Namun yang bikin Kahhijab ini terus eksis karena kekuatan partner. Ya kesamaan misi antara kami berdua lebih memudahkan kita untuk menjalin bisnis yang lebih baik. Tidak ada yang lebih penting dalam sebuah bisnis, selain memiliki partner yang satu frekuensi. Seiring perjalanan waktu, Kahhijab mendapatkan banyak rekuest untuk melebarkan sayapnya ke produk lain seprti khimar dan dress. Alhamdulillaah kamipun bisa mmenuhi keinginan para konsumen dengan meluncurkan kerudung kahhijab, seperti  kerudung segiempat, phasmina, khimar, dll dari macam-macam bahan yang tentunya berkualitas. Namun saat ini kami punya manah lain selain kahhijab, yang membuat kahhijab menurun eksistensinya.  Semoga kedepannya Kahhijab bisa eksis lagi dan semakin mendunia. Aamiin

Kami berpesan, bagi yang mau memulai bisnis, mulailah sesuatu dari hal kecil. carilah partner yang satu frekuensi, sekecil apapun penghasilan, sisihkan berapapun untuk disumbangkan. Jangan takut jatuh,karena kita punya yang Maha Tinggi, Maha Menolong dan Maha segalanya.